Hanya pada sekeping kad jemputan
Telah ku duga semua ini akan terjadi
lirikan matamu yang iri hati
melihat kami berjaya sendiri
Kau kata kau sayang kami seperti anak sendiri
Tapi rupanya kami memang anak tiri
Kau hanya mementingkan diri
Hilang semua rasa hormat aku
Melihat kebodohan kau aku terpaku
Dia akan tetap jadi ayahku
Wali pada pernikahanku
Busuknya hatimu mengharap aku membenci ayah sendiri
Yang dilantik menjadi wali
Jika bunga berbau wangi
Itu kau kata kau yang didik sejak azali
Jika bunga berbau seperti tahi
Itu kau kata ibu yang mendidik jadi begini
Sudahlah, kau ayah tiri
Menjadi duri di dalam daging keluarga kami
Menyalahguna kuasa mengugut kami
Mengharap kami sujud ke kaki
Syurgaku bukan di bawah kaki mu
Tapi di bawah kaki ibuku
Cukuplah selama ini aku bersabar denganmu
Tapi bukan lagi untuk kali ini...pergi mampuslah kamu!
Ayat last tu yang tak menahan tu . Tengah sedih tetiba rasa lawak ayat last . kakaka
ReplyDelete